Lumajang, Motim-Kepala Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, H. Fatoni sangat mengapresiasi kinerja Tim Kuro Polres Lumajang, setelah berhasil mengungkap kasus penusukan yang terjadi di Desa Randuagung. Pasalnya, dua korbannya merupakan warga Desa Banyuputih Lor.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Kapolres Lumajang beserta Tim Kuro yang sudah berusaha mengungkap pembunuhan di Jalan Raya Blok Curah Mayit, Dusun Langsepan, Desa Randuagung,” ungkapnya, Senin (31/8).
Seperti diketahui, dalam kejadian tersebut membuat seorang remaja ZH (16), meninggal dunia akibat luka tusuk benda pusaka tajam. Sementara temannya, AS (20), mengalami luka ringan dan masih menjalani perawatan.
“Semuanya sudah sigap menangani kasus ini, dalam 12 hari kasus ini sudah terungkap. Berkat kerjasama Polres, Polsek, dan informasi masyarakat, itu bisa terungkap,” ujar H. Fatoni pada Memo Timur.
Sementara pelaku, berinisial MFA ditangkap Tim Kuro, Minggu (30/8), dini hari. Polisi juga mengamankan barangbukti berupa sebilah benda pusaka tajam, yang dibuat melukai korban. MFA ditangkap di rumah saudaranya di Madura.
Namun MFA mengaku tidak sendirian ketika menjalankan aksinya tersebut. Ia dibantu oleh rekannya berinisial RS. Namun RS masih belum berhasil ditangkap dan masih dalam pengejaran oleh Tim Kuro.
Fatoni menambahkan, untuk meningkatkan keamanan di desanya, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih intens lagi dengan Tim Kuro Polres Lumajang. “Karena kami sangat membutuhkan keamanan dan dukungan Tim Kuro Polres Lumajang,” pungkasnya. (cho)