Jember, Motim – Cabup Jember H. Hendy Ssiwanto menilai kondisi Jember selama lima tahun terakhir dililit permasalahan yang berujung pada kemiskinan. Bahkan Hendy menyindir bahwa proyek di Jember adalah proyek kemiskinan.
Pasaalnya, APBD yang ada tidak cukup, paling hanya terserap sekejap dan tidak memberi dampak yang signifikan. Hal ini karena kondisi Jember sangat terpuruk di berbagai sektor. Ini pula yang membuat Hendy sangat prihatin.
Dari situlah, Hendy Siswanto bersama Gus Firjaun menyatakan kesiapannya untuk melayani masyarakat. Mereka akan mengembalikan hak-hak masyarakat yang terabaikan selama ini. Sebut saja, para petani yang menghadapi harga pupuk mahal, tetapi harga jual hasil panen rendah. Para PTT (pegawai tidak tetap) dan GTT (guru tidak tetap), guru ngaji yang pendapatannya tak memadai, dan sebagainya.
“InsyaAllah, saya tidak akan mengingkari janji untuk mengentaskan Jember dari kemiskinan. Jember sejatinya kabupaten yang kaya raya dan sangat makmur bila dikelola oleh tangan dingin. Cukup dua tahun, jadi pada 2022, Jember akan bisa tersenyum bahagia,” tegas Hendy.
Untuk mencapai itu, salah satunya adalah dengan membuat kontrak kerja dengan teman-teman partai pengusung. Sederhana caranya, jelas Hendy, mereka yang akan meneruskan program pembangunan hingga ke tingkat ranting.
“Mari kita semangat, Saudaraku! Ini kesempatan pertama kita dan terakhir. Mengapa saya bilang terakhir? Lima tahun ke depan setelah 9 Desember 2020, cukup lama apabila terjadi sesuatu di Kabupaten Jember, jika apa yang kita harapkan tidak terwujud. Ini justru akan menyusahkan kita semua. Jangan sampai ini terjadi,” seru Haji Hendy dengan semangat berapi-api.
Pasangan Hendy-Gus Firjaun maju Pilkada Jember diusung 6 partai yang memiliki total 28 kursi di DPRD Jember. Salah satu partai pengusung Hendy adalah partai Gerindra.
Ketua DPC Partai Gerindra Jember, Satib, menyampaikan dukungan total kepada pasangan Haji Hendy-Gus Firjaun. Bahkan dia bersedia menjamin program-program pembangunan di Kabupaten Jember bila kelak mereka menjadi Bupati-Wakil Bupati Jember 2021-2024. Satib akan bantu menyokong agar program yang tidak tertutup oleh anggaran yang ada.
“Saya berani menjamin demi Allah, Lillahi Ta’ala, saya muslim, saya haji, saya berani menjamin program-program H Hendy Siswanto dapat berjalan sampai ke lapisan rakyat di tingkat terbawah. Asalkan untuk rakyat,” ujarnya.
Diuraikan Satib lebih lanjut, apabila ada kemungkinan terjelek, dana APBD (Angggaran Pendapatan Belanja Daerah—Red) setelah dihitung dan dibagi rata dan proporsional ternyata tidak cukup, maka ia sebagai DPRD Provinsi akan membantu menutupinya dengan mengambil dari anggaran di posnya. Bila ternyata dana masih belum cukup juga, anggota Dewan lainnya dari Gerindra, Gus Wafait, siap membantu. Bahkan Satib juga telah menggalang dukungan dari sesama anggota Dewan untuk ikut membantu.
“Apakah ada calon bupati lain, di mana DPR-nya berani menjamin seperti ini? Tidak ada. Kekuatan partai-partai pengusung Haji Hendy di Jember juga sudah siap. Untuk itu, setelah ini, jangan sia-siakan. Haji Hendy-Gus Firjaun akan menjadi bupati-wakil bupati Jember pada 2021, dan kita mendapatkan bupati yang amanah,” tegasnya. (hariansuara.com)
