Jember, Motim-Sebanyak 30 perguruan silat hadir di pendopo bupati, membicarakan kesepakatan untuk menjaga kondusifitas Jember, Rabu (9/6/2021l. Seluruh perguruan termasuk PSHT, akhirnya setuju menandatangani nota kesepakatan tersebut.
Menurut Bupati Jember Hendy Siswanto, seluruh perguruan silat tanpa terkecuali, sudah setuju terhadap 4 poin kesepakatan tersebut. “Diantaranya ketua perguruan bertanggung jawab atas tindakan anggotanya, serta jika terjadi berulang, maka pemkab akan memberikan sanksi pelarangan atau pembekuan seluruh kegiatan perguruan tersebut,” jelas Hendy.
Dengan kesepakatan ini lanjut Hendy, dirinya berharap ke depan tidak terjadi lagi perselisihan dan perkelahian antar perguruan silat di Jember. “Mudah-mudahan ke depan bisa lebih rukun, tidak ada lagi perselisihan maupun perkelahian antar perguruan silat,” harap Hendy.
Penandatanganan nota kesepakatan tersebut juga disaksikan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, Kapolres dan Komandan Kodim 0824 Jember.
Untuk persoalan tugu perguruan silat menurut Hendy, pemerintah daerah akan melakukan kajian terlebih dahulu, dari segala sisi termasuk status lahan tempat berdirinya tugu tersebut. “Tentu semua akan dikembalikan sesuatu aturan yang berlaku,” tegas Hendy. (sp)