Jember, Motim – Seorang anak perempuan berusia 6 tahun berinisial RS, meninggal dunia diduga akibat penganiayaan.
Tragisnya, penganiayaan itu diduga kuat dilakukan oleh ibu kandung korban bernama Rustiana (31) warga Dusun Krajan, Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru, Jember.
Akibat kejadian itu, Rustiana kini menjalani pemeriksaan polisi.
“Dugaan sementara pelaku penganiayaan adalah ibu kandungnya. Tapi sementara ini masih kita interogasi atau pemeriksaan dulu, belum ada penetapan tersangka,” kata Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru, Aiptu Y Susanto saat dihubungi Motim, Selasa (4/01/2022).
Namun dari hasil pemeriksaan sementara, kata Susanto, Rustiana mengakui melakukan pemukulan terhadap anaknya itu.
“Ngakunya dipukul pakai sapu,” katanya.
Alasan Rustiana memukul korban, karena dianggap sering buang air di celananya.
Akibat pukulan ibunya itu, beberapa tubuh korban mengalami memar.
“Korban ini kan sekolah kelas satu SD, sempat ditanya oleh gurunya kenapa kok tubuhnya memar. Korban menjawab bahwa dia dipukul ibunya,” jelas Susanto.
Sejak itu, korban sakit dan muntah sekitar seminggu.
“Kemudian tadi pagi sekitar pukul 02.30 WIB, korban meninggal dunia,” jelasnya.
Saat sejumlah tetangga datang, terlihat luka memar pada mayat korban hingga akhirnya kejadian itu dilaporkan ke polisi.
“Untuk mayat korban langsung kita bawa ke RSD Soebandi Jember untuk diotopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban,” kata Susanto.
Sementara Rustiana ibu kandung korban, diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Susanto menjelaskan, bahwa Rustiana berstatus janda karena suaminya meninggal sekitar setahun yang lalu.
“Suaminya atau ayah korban ini meninggal kecelakaan di Bali tahun 2020 lalu,” pungkas Susanto. (sp)